Wednesday, October 3, 2012

Albani Men-Dhaifkan Hadis dalam Shahih al-Bukhari

Albani ternyata lumayan "berani" juga (baca: lancang) menilai hadis-hadis yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim sebagai hadis dhaif. Di mana di satu tempat, dia bilang hadis shahih di tempat lain dia bilang dhaif. Bahkan setelah menyebutkan takhrij-nya bahwa hadis itu diriwayatkan Bukhari atau Muslim, dia menyatakan dhaif. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Hadis:

6763 - (قَالَ اللَّهُ: ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، [ومن كنت خصمه، خصمته] : رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ، وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ، وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا، فَاسْتَوْفَى مِنْهُ، وَلَمْ يُعْطِ (وفي رواية: ولم يُوفه) أَجْرَهُ) .

Kemudian apa yang disebutkannya setelah itu? Dia bilang DHAIF.
Sementara, setelah itu dia menyebutkan takhrij hadisnya:

"Hadis tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari (2270 dan 2227), al-Baghwi dalam Syarhus Sunnah (2186 / 265 / 8), Ibnu Majah (2442), Ibnu Hibban (7295), Ibnu al-Jarud (579), ath-Thahwi dalam Musykilil Atsar (142/4), al-Baihaqi (6/14/121), Ahmad (358), Abu Ya'la (11/6571/444), dan ath-Thabrani dalam ash-Shaghir (184)."

Sudah tau hadis itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya, masih saja dia menilainya DHAIF. Ini sangat bertentangan sekali dengan kesepakatan para ulama yang menyatakan bahwa hadis dalam Shahih Bukhari dan Muslim adalah shahih.

Selain hadis tersebut, dalam kitabnya:  ضعيف الجامع الصغير وزيادته Albani juga mendhaifkan beberapa hadis lainnya yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim. Hadis tersebut antara lain:
- لا تذبحوا إلا بقرة مسنة إلا أن تتعسر عليكم فتذبحوا جذعة من الضأن
- إن من شر الناس عند الله منزلة يوم القيامة الرجل يفضي إلى امرأته وتفضي إليه ثم ينشر سرها
- إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ اللَّيْلِ فَلْيَبْدَأْ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
- أنتم الغر المحجلون يوم القيامة
- إن من أعظم الأمانة عند الله يوم القيامة الرجل يفضي إلى امرأته وتفضي إليه ثم ينشر سرها
- من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عصم من فتنة الدجال
- كان للنبي صلى الله عليه وسلم فرس يقال له اللحيف

Anda bisa mengecek langsung pendapat lengkap kontradiktif Albani  di bukunya: ضعيف الجامع الصغير وزيادته

18 comments:

  1. dhoif maksud nya hadis yang lemah..bukan palsu..adakah anda sudah menghafal ratusan ribu hadis sebelum anda mengomentar albani?..zaman serba maju..kita sdh boleh akses kesemua kitab kutub sittah..apatah lagi dengan pembanding berkomputer..banyak boleh dianalisa..berfikiran terbuka,,,jgn jumud...di zaman imam...betapa ramai yang menkritik bukhari..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Albani cma punya 1 guru bahkan cma 1 hadits bersanad.. bukhari punya 1700 guru hahaha.. albani gx pernah skolah hnya membaca.. gx masuk akal bliau lebi rajih dri al bukhari muslim

      Delete
    2. Albani miskin guru mau menandingi AL-BUKHARI yg gurunya ribuan. Udah minim sanad minim guru gak ada akhlak lg sama imam Bukhari.

      Delete
    3. Al bani sendiri x hafal ribuan hadis malah harus berkitab jika nak berdebat.. berani kamu tanya kami hafal hadis brp byk..? Al bani begitu kurang adabnya dengan ulama malah dengan ulama yg muktabar

      Delete
  2. Syaikh Albani Ahlul hadits dan jangan menilai beliau dgn dugaan yg asal saja sedangkan antum tdk memiliki ilmu hadits...bersyukur kita memiliki syaikh Albani

    ReplyDelete
    Replies
    1. Al bani peneliti hadis shaja.. beliau berani mendoifkan hadis..

      Delete
    2. Ibarat jmn sekarang si albani ini anggaplah gurunya google...
      Kualat dia,berani mendoifkn hadist imam bukhari muslim..
      Yg beliau berjalan ratusan km hnya untuk mensahihkan satu hadist.

      Delete
    3. Beruntung apanya, menyesatkan gitu kok beruntung, klo menurut wahabi al khawarij ya beruntung, tp bagi kami yg bkn wahabi adalah MENYESATKAN

      Delete
  3. Dikalangan para peneliti hadits bukan hal yg aneh ketika menilai kualitas hadits berbeda.
    Itu disebabkan karena berbedanya dalam menilai jarh dan ta'dil seorang rawi.
    Wallahu'alam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasa saja dlam ranah ilmiah.
      Sjak jaman dl sudah terjadi

      Delete
  4. https://konsultasisyariah.com/41-al-albani-dan-shahihain.html

    ReplyDelete
  5. Padahal, hadits soal alat musik dan ortu nabi, ada di shahih Bukhori&shahih Muslim, tp katanya itu keliru. Dan ditakwil macam2 oleh mereka.

    ReplyDelete
  6. Tapi "kepakaran" al bani sebagai ahli hadits tidak disepakati jumhur ulama loch ya
    Beda dengan Bukhori dan Muslim yang seluruh ulama telah sepakat
    Dari sini saja kita sudah bisa menilai siapa yang lebih mumpuni keilmuan haditsnya

    ReplyDelete
  7. Imam bukhari bukan nabi , bgt juga syaikh albani .. Tp yg jelas imam bukhari sanad ilmu hadist lbh luas daripada syaikh albani , ini orang salafy ngajarin jangan taqlid sama ulama , secara gk langsung dia sndiri taqlid saat ulama nya di kritik ga terima , kritik orang mau .. Mungkin yg begitu ngajinya salah guru ..

    ReplyDelete
  8. Insyaallah syeh Albani mendhoifkan 2 hadist di dalam hadist SHOHIHAIN.... Bisa di tarik kesimpulan oleh kita bahwa kita tidak boleh AMBISI apalagi ilmunya SECUIL seperti di atas .... Yang mesti di kedepankan adalah AHLAK dan BUDI PEKERTI yang BAIK .... salam AKHLAK LILBANIN

    ReplyDelete
  9. Albani cuman duduk baca buku di perpustakaan universitas damaskus sudah bisa mendoifkan bukhori.. ruar biasah.. apa bedanya sama ade armando

    ReplyDelete
  10. Makanya orang bilang kalau Wahabi itu sanadnya hanya sampai Al Bani.

    ReplyDelete